Support system adalah istilah untuk sekumpulan orang di sekitar kita, misalnya keluarga, sahabat, teman, atau kolega, yang senantiasa memberikan dukungannya, baik secara moril atau materil, kapan pun kita butuhkan.
Kita memang tidak bisa hidup sendiri. Namun, hidup dengan orang yang manipulatif, abusive, dan toxic juga tidak baik untuk kita. Support system terdiri dari orang-orang yang mampu memahami, memberi semangat, dan selalu peduli terhadap setiap keadaan yang kita alami, baik itu keadaan yang menyenangkan maupun menyulitkan kita.
Kehadiran support system memainkan peran penting dalam keberhasilan kita untuk mencapai tujuan hidup dan bertahan saat menghadapi keadaan yang sulit, termasuk menjalani peran sebagai single parent. Tidak hanya itu, memiliki support system juga dapat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental Anda. Support system juga berperan besar dalam mendukung efektivitas pengobatan bagi para ODGJ.
Manfaat Memiliki Support System yang Kuat
Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh jika Anda memiliki support system yang kuat:
1. Membantu menangani situasi sulit
Setiap orang pasti pernah menemukan situasi sulit dalam hidupnya. Pada saat inilah support system sangat dibutuhkan.
Saat Anda sedang dihadapkan pada suatu masalah yang mungkin membuat Anda bimbang dan ingin menyerah, cobalah untuk menceritakan hal tersebut dan mintalah saran dari support system Anda. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari keputusan yang gegabah.
2. Mengatasi stres
Tidak hanya membantu menangani situasi yang sulit, hadirnya support system juga bisa membantu Anda mengatasi stres serta menurunkan risiko sakit akibat stres, baik itu sakit secara fisik maupun mental.
Pada sebuah penelitian, ditemukan bahwa dukungan dari support system yang kuat pada masa krisis mampu menurunkan risiko Anda mengalami gangguan mental, seperti stres pascatrauma (PTSD), dan gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
3. Meningkatkan motivasi
Support system juga bisa mendorong Anda untuk melakukan hal-hal yang positif. Sebagai contoh, saat Anda sedang mencoba untuk menghentikan kebiasaan buruk, seperti merokok, support system bisa menjadi orang yang membantu mengingatkan dan menambah motivasi Anda.
4. Menyehatkan fisik dan mental
Dukungan dari support system juga bisa membuat Anda lebih bahagia dan kuat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ditambah lagi, Anda juga cenderung akan memilih pola hidup yang lebih sehat. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan Anda, baik secara fisik maupun mental.
Orang yang memiliki support system kuat juga bahkan dikatakan memiliki peluang yang lebih besar untuk hidup lebih lama daripada yang tidak.
Cara Menjaga Hubungan dengan Support System
Setelah melihat pentingnya kehadiran support system bagi kehidupan kita, penting bagi kita untuk menjaga hubungan baik dengan mereka. Hubungan dalam support system adalah hubungan timbal balik. Apa pun yang Anda dapatkan dari mereka, perlu Anda balas meskipun tidak dengan sesuatu yang sama.
Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga hubungan dengan support system:
- Jadilah pendengar yang baik.
- Dukung orang-orang terdekat Anda saat mereka membutuhkannya.
- Jaga komunikasi dengan support system, misalnya dengan bertemu langsung, berbicara melalui telepon, video telepon, dan pesan singkat.
- Ucapkan terima kasih setiap kali Anda merasa terbantu dengan hadirnya orang-orang terdekat. Bila perlu, sesekali hadiahi mereka sesuatu sebagai bentuk apresiasi.
- Hindari terlalu membebani orang terdekat dengan berbagai permintaan. Mintalah pertolongan saat Anda benar-benar membutuhkannya.
Support system adalah seseorang atau sekelompok orang yang juga perlu Anda dukung, sayangi, dan hargai. Dengan menjaga hubungan baik dengan support system, kualitas hidup Anda akan menjadi lebih baik. Anda juga bisa mendapatkan kepuasan batin dari menolong dan mendukung orang lain yang berharga bagi Anda. Support system juga berperan penting untuk membantu orang yang mengalami masalah tertentu, misalnya kecanduan alkohol atau narkoba.
Apabila Anda memiliki kesulitan dalam mengelola hubungan yang sehat atau mungkin merasa tidak memiliki siapa-siapa untuk menghadapi masa krisis yang Anda alami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.