Berbagai metode penumbuh rambut dapat dilakukan untuk mengatasi kebotakan. Ada yang memilih menggunakan obat-obatan dan ada pula yang menjalani prosedur medis. Namun, apa pun metodenya, perlu disesuaikan kembali dengan kondisi kebotakan yang dialami.
Kebotakan dapat terjadi ketika seseorang mengalami rambut rontok lebih dari 100 helai setiap hari. Kondisi ini dapat terlihat ketika ada gumpalan rambut di sisir atau rambut yang rontok saat keramas sangat banyak.
Obat penumbuh rambut merupakan salah satu metode pengobatan yang efektif. Namun, banyak orang yang enggan menggunakannya, baik karena khawatir terhadap efek samping obat atau tidak sabar menunggu hasilnya.
Berbagai Prosedur Penumbuh Rambut
Jika tidak ingin menggunakan obat penumbuh rambut, kebotakan bisa diatasi dengan beberapa prosedur medis di bawah ini:
1. Microneedling
Prosedur ini umum digunakan untuk mengatasi bekas luka dan selulit atau mencerahkan wajah. Namun, microneedling juga sudah terbukti bermanfaat untuk memicu pertumbuhan rambut.
Prosedur microneedling menggunakan jarum berukuran sangat kecil untuk merangsang aktivasi sel punca pada akar rambut dan pelepasan berbagai zat penumbuh rambut.
Luka kecil akibat tusukan jarum di kulit kepala tersebut membuat serum penumbuh rambut yang dioleskan setelahnya dapat lebih menyerap ke dalam kulit.
2. Platelet-rich plasma (PRP)
Plasma darah yang berasal dari darah pasien sendiri akan disuntikkan ke area yang mengalami kebotakan. PRP bekerja dengan cara meningkatkan asupan darah pada folikel rambut dan merangsang pertumbuhan rambut.
Terapi ini tergolong aman dengan efek samping minimal, yaitu nyeri dan bengkak ringan di area penyuntikan. Selain disuntikkan, PRP juga dapat dioleskan ke kulit kepala setelah dilakukan prosedur microneedling.
3. Low-level light therapy (LLLT)
LLLT atau red light therapy merupakan prosedur terapi sinar yang menggunakan gelombang khusus untuk meningkatkan penyerapan oksigen ke jaringan kulit kepala dan merangsang pelepasan zat penumbuh rambut.
Tindakan ini sangat aman dan nyaman karena pasien hanya perlu disinari menggunakan alat khusus. Agar efektif, prosedur ini perlu dilakukan 3 kali per minggu.
4. Transplantasi rambut
Jika area kebotakan sudah terlalu luas, transplantasi rambut bisa menjadi pilihan.
Pada prosedur ini, dokter melakukan pembedahan untuk mengambil area kulit berambut yang kemudian ditanamkan ke area kepala yang mengalami kebotakan. Perlu waktu sekitar 6–12 bulan untuk rambut tumbuh di lokasi transplantasi.
Setiap jenis prosedur medis penumbuh rambut di atas memiliki keuntungan dan efek samping masing-masing. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter lebih dulu sebelum memulai terapi.
Meski ada banyak cara untuk menumbuhkan rambut, dokter akan menyesuaikan pilihan pengobatan untuk kebotakan sesuai dengan penyebab dan kondisi rambut penderita.
Ditulis oleh:
Rika Andriani, Sp.DV
(Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin)