Operasi katarak merupakan satu-satunya metode yang terbukti ampuh untuk mengatasi penyakit katarak. Ada beragam jenis operasi katarak yang akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang. Namun, apa pun jenisnya, tindakan ini tergolong cepat dan aman.
Katarak memang umum dialami oleh lansia. Meski awalnya tidak menunjukkan gejala dan keluhan apa pun, katarak yang makin parah akan membuat pandangan penderitanya berkabut, mudah silau saat melihat cahaya, dan merasa sulit membedakan warna.
Jika katarak sudah mengganggu penglihatan, dokter akan menyarankan operasi katarak. Dengan menjalani operasi ini, katarak akan teratasi dan penglihatan pun akan kembali jernih.
Jenis Operasi Katarak
Penanganan katarak memang tidak selalu dilakukan dengan operasi katarak. Dokter mata akan menyarankan penanganan katarak sesuai dengan keparahan katarak dan kondisi kesehatan serta kegiatan penderita.
Namun, jika katarak telah menyebabkan penderita sulit melihat dan mengganggu aktivitas sehari-hari, operasi kataraklah satu-satunya penanganan yang ampun untuk memulihkan penglihatan.
Setidaknya ada tiga jenis operasi katarak yang umum dilakukan, yaitu:
Operasi katarak dengan insisi kecil
Metode ini dilakukan dengan melibatkan pembuatan insisi (sayatan kecil) pada bagian luar kornea. Selanjutnya, dokter akan memasukkan alat untuk melembutkan dan memecah lensa yang keruh, sehingga lensa dapat disedot keluar. Teknik ini disebut dengan fakoemulsifikasi.
Operasi katarak ekstrakapsuler
Metode ini melibatkan pembuatan sayatan yang lebih besar, sehingga lensa yang keruh dapat dikeluarkan tanpa harus dipecah terlebih dahulu. Lensa yang keruh akan diganti dengan lensa plastik bening yang disebut lensa intraokular.
Prosedur Operasi Katarak
Tujuan dari operasi katarak adalah untuk mengangkat lensa mata yang keruh kemudian menggantinya dengan lensa buatan (artificial lens). Ini dilakukan untuk mengembalikan penglihatan ke kondisi normal.
Pemilihan jenis lensa buatan yang akan digunakan bergantung dari hasil pemeriksaan kondisi penderita. Namun, bila pemasangan lensa buatan tidak bisa dilakukan, penderita katarak bisa menggunakan kacamata atau lensa kontak khusus untuk membantu mempertajam penglihatan.
Proses pelaksanaan operasi katarak biasanya berlangsung cepat, sekitar 30 menit, sehingga tidak membutuhkan rawat inap. Proses pemulihan berlangsung selama beberapa minggu setelah penderita menjalani operasi katarak.
Apabila kedua mata penderita mengalami katarak, operasi tidak dilakukan sekaligus. Operasi kedua baru boleh dilaksanakan jika mata yang dioperasi pertama sudah benar-benar sembuh.
Jangan khawatir apabila dokter menyarankan untuk menjalani operasi katarak. Operasi ini adalah prosedur yang umum dilakukan dan relatif aman. Yang terpenting, pastikan Anda telah melakukan persiapan operasi dengan baik sebelum menjalani operasi katarak.