Secara umum, batuk terjadi ketika seseorang menghirup zat yang menyebabkan iritasi di saluran pernapasan. Beberapa zat tersebut meliputi debu, asap rokok, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, maupun jamur. Bisa juga dari bau yang kuat, seperti parfum atau bahan pembersih.
Sementara itu, berdasarkan lama terjadinya, batuk bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis di bawah ini:
Batuk Akut
Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 3 minggu. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan akut, di antaranya:
- Infeksi di hidung (rhinitis)
- Infeksi sinus (sinusitis)
- Infeksi tenggorokan (faringitis)
- Infeksi kotak suara atau laring (laringitis)
- Infeksi bronkus (bronkitis)
- Pneumonia
Selain gangguan pada saluran pernapasan, batuk akut juga bisa disebabkan oleh:
- Batuk rejan (pertusis)
- Alergi, seperti rhinitis alergi atau hay fever
- Bronkitis akut
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Penyakit refluks asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease)
- Pneumonia aspirasi
- Infeksi virus, seperti flu atau COVID-19
Batuk Subakut
Batuk subakut biasanya terjadi selama 3–8 minggu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh ISPA jangka panjang, antara lain:
- Asma
- Sinusitis
- Batuk setelah infeksi
- Postnasal drip, yaitu penumpukan lendir di tenggorokan
Batuk Kronis
Batuk kronis adalah batuk yang berlangsung lebih dari 8 minggu dan bahkan bisa bertahan selama bertahun-tahun. Beberapa penyebab batuk yang berkepanjangan meliputi:
- Asma
- Tuberkulosis (TBC)
- Bronkitis kronis
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Bronkiektasis
- Penyakit refluks asam lambung (GERD)
- Postnasal drip
- Paru-paru berisi cairan (edema paru)
- Gagal jantung
- Kanker paru-paru
- Sarkoidosis
Selain berbagai kondisi medis di atas, batuk kronis juga dapat dipicu oleh sejumlah faktor risiko di bawah ini:
- Kebiasaan merokok
- Polusi udara di lingkungan tempat tinggal atau bekerja
- Kebiasaan mendengkur
- Obesitas
- Hipertensi
- Gangguan irama jantung (aritmia)
- Efek samping obat jantung, seperti ACE inhibitor, penghambat beta, atau amiodarone