Menstrual cup perlu dipakai dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara pakai menstrual cup dan melepasnya yang tepat. Selain membuat Anda lebih nyaman beraktivitas, pemakaian menstrual cup yang tepat juga menurunkan risiko terkena iritasi, bahkan infeksi vagina.

Menstrual cup adalah wadah penampung darah menstruasi berbentuk corong yang terbuat dari karet atau silikon. Menstrual cup dapat menampung darah lebih banyak daripada tampon atau pembalut.

Cara Pakai Menstrual Cup dan Langkah Melepasnya yang Benar - Alodokter

Selain itu, menstrual cup juga lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan berkali-kali sehingga lebih ekonomis. Meski memiliki beragam kelebihan, banyak wanita yang ragu menggunakannya karena bingung terkait cara pakai menstrual cup yang benar dan nyaman.

Cara Memakai Menstrual cup yang Benar

Ketika Anda memutuskan untuk memakai menstrual cup, hal pertama yang harus dipastikan adalah ukurannya pas. Wanita berusia kurang dari 30 tahun atau belum melahirkan, biasanya dianjurkan untuk memakai menstrual cup berukuran kecil.

Sementara untuk yang sudah berusia 30 tahun ke atas, sudah melahirkan, atau mengalami perdarahan menstruasi berat, lebih dianjurkan untuk menggunakan menstrual cup berukuran besar.

Untuk cara pakai menstrual cup yang benar, berikut ini adalah panduannya:

1. Pastikan menstrual cup bersih

Sebelum mempelajari cara pakai menstrual cup, Anda juga harus memastikan kebersihannya sebelum dipakai. Menstrual cup yang baru dibeli atau dipakai kembali setelah lama disimpan perlu dibersihkan. Caranya, dengan direndam di dalam air yang sedang dimasak selama 3–10 menit.

Selama direbus, menstrual cup tidak boleh menempel di permukaan panci agar tidak rusak atau meleleh. Setelah sudah tidak panas lagi, cuci menstrual cup dengan sabun berbahan lembut dan tanpa pewangi.

2. Bersihkan tangan

Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh menstrual cup. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko berpindahnya bakteri dari tangan ke corong menstrual cup.

Selain itu, pastikan pula kuku tidak panjang agar tidak melukai vagina saat memakai dan melepas menstrual cup.

3. Gunakan pelumas

Setelah tangan bersih, Anda dapat memberikan pelumas berbahan air secukupnya pada menstrual cup agar lebih mudah dimasukkan ke vagina.

Bila tidak memiliki pelumas, Anda dapat membersihkan bagian luar vagina dengan air hangat terlebih dahulu untuk membantu melemaskan otot vagina dan mempermudah masuknya menstrual cup.

4. Lipat menstrual cup menjadi dua bagian

Jepit atau lipat corong menstrual cup menjadi dua bagian hingga berbentuk seperti huruf C. Selanjutnya, masukkan ke dalam vagina secara perlahan dengan posisi mulut corong menghadap ke atas.

5. Posisikan hingga nyaman

Setelah ada di dalam, putarlah ujung menstrual cup agar bisa kembali terbuka atau mengembang. Anda mungkin perlu untuk sedikit memelintirnya agar menstrual cup terpasang dengan baik. Dengan demikian, darah menstruasi tidak bocor dan terasa nyaman dikenakan.

Pada awal penggunaan, menstrual cup mungkin tidak akan langsung terpasang dengan sempurna sehingga Anda perlu mencobanya berulang kali. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melepasnya jika Anda merasakan sensasi tidak nyaman.

Tanda dari menstrual cup yang sudah terpasang dengan benar adalah Anda tidak merasakan adanya sesuatu yang mengganjal di vagina.

Cara Melepas Menstrual cup

Selain cara pakai menstrual cup, langkah dan waktu yang tepat untuk melepasnya juga perlu diketahui.

Anda dapat menggunakan menstrual cup selama 6–12 jam. Namun, jika darah menstruasi yang keluar lebih banyak dari biasanya pada 1–2 hari awal menstruasi, Anda dapat melepasnya lebih cepat dari waktu tersebut agar darah menstruasi tidak bocor dan mengotori celana Anda.

Berikut ini adalah cara melepas menstrual cup:

  • Cuci tangan hingga bersih.
  • Tarik ujung atau tangkai menstrual cup secara perlahan sampai teraba bagian dasar corong menstrual cup.
  • Cubit atau jepit bagian dasar corong menstrual cup secara perlahan agar bisa keluar dari vagina tanpa menyebabkan darah tumpah.
  • Buang darah yang tertampung di menstrual cup ke wastafel atau toilet.
  • Bersihkan menstrual cup dengan sabun dan air sambil cuci tangan Anda.

Menstrual cup memang bisa dijadikan sebagai pengganti dari tampon dan pembalut, tetapi tidak semua orang bisa menggunakannya. Anda yang menggunakan kontrasepsi intrauterine device (IUD) sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum memakai menstrual cup.

Bagi yang alergi atau sensitif terhadap silikon juga demikian. Anda mungkin masih boleh menggunakan menstrual cup, tetapi pastikan produk yang dibeli berlabel bebas silicon sehingga reaksi alergi dapat terhindarkan.

Bila Anda sudah menerapkan cara pakai menstrual cup yang benar tetapi ada keluhan selama atau setelah memakai menstrual cup, seperti nyeri, sensasi terbakar pada vagina, atau keputihan berwarna hijau atau kuning yang berbau amis, segeralah berkonsutasi ke dokter.