Rumah Sakit Kramat 128

dr. R. Soeharto, salah satu dokter pribadi Presiden Soekarno pada era kemerdekaan, mendirikan sebuah klinik pribadi di tahun 1957. Kemudian pada tahun 1978, kliniknya berubah menjadi Praktek Dokter Spesialis Kramat 128 (PDS Kramat 128) yang bernaung di bawah Yayasan Kramat 128 dengan 5 layanan spesialis, antara lain Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis THT, Spesialis Bedah Umum, Spesialis Kebidanan & Kandungan, serta Psikiatri.

Pada tahun 1984, Praktek Dokter Spesialis Kramat 128 memutuskan untuk mengubah menjadi Rumah Sakit. Maka pada tahun 1987, Kakanwil Depkes DKI menyetujui ijin perubahan PDS Kramat -128 menjadi RS Kramat 128, dan pada tahun 1989 Kakanwil Depkes DKI mengeluarkan surat ijin yang menetapkan RS Kramat 128 menjadi menjadi rumah sakit khusus bedah.

Seiring perjalanan waktu dan tingginya kepercayaan masyarakat atas pelayanan RS Kramat 128, maka pada tahun 1993 hingga saat ini RS Kramat 128 berkembang menjadi Rumah Sakit Umum. Adapun layanan unggulan yang disediakan rumah sakit ini, meliputi Penanganan Kanker, Geriatri, dan Lupus.