Daun saga merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tak heran bila tanaman ini sudah digunakan sejak lama sebagai obat herbal untuk mengatasi beragam kondisi, mulai dari mencegah infeksi bakteri hingga mengontrol gula darah.
Tanaman saga (Abrus precatorius L.) merupakan tanaman herbal yang berasal dari India. Meski begitu, tanaman ini sudah banyak ditemukan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Hampir semua bagian dari tanaman saga memiliki khasiat untuk kesehatan, termasuk daunnya. Jika dilihat sekilas, daun saga tampak mirip dengan daun kelor. Namun, bentuk daun saga lebih lonjong dan panjang. Untuk mendapatkan manfaatnya, daun saga biasanya dikonsumsi sebagai teh herbal atau diolah menjadi suplemen.
Berbagai Manfaat Daun Saga untuk Kesehatan
Manfaat daun saga berasal dari berbagai kandungan senyawa antioksidan yang dimilikinya, seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan terpenoid. Selain itu, daun saga juga diketahui memiliki efek antibakteri, antiradang, antiserotonin, dan antidiabetes yang bermanfaat untuk tubuh.
Berkat berbagai kandungan antioksidan dan efek lain yang dimilikinya, daun saga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti:
1. Mencegah infeksi bakteri
Salah satu manfaat daun saga adalah mencegah dan mengatasi infeksi bakteri. Manfaat ini tentunya berasal dari sifat antibakteri yang dimilikinya.
Beberapa jenis bakteri yang diyakini bisa diatasi oleh daun saga adalah bakteri E. coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Streptococcus anginosus.
Tak hanya itu, daun saga juga diketahui dapat mencegah pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, yaitu bakteri yang sering ditemui di dalam mulut dan menjadi penyebab utama sakit gigi dan gigi berlubang. Daun saga juga bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal gusi bengkak.
2. Mengobati sariawan
Daun saga juga sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati sariawan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa khasiat ini berasal dari kandungan saponin di dalam daun saga yang dapat mempercepat penyembuhan berbagai kondisi akibat peradangan, salah satunya sariawan.
3. Mengatasi migrain
Migrain merupakan jenis sakit kepala yang disertai dengan rasa berdenyut dan hanya terjadi pada salah satu sisi kepala. Hingga saat ini, penyebab migrain masih belum diketahui secara pasti. Namun, salah satu kondisi yang diduga memicu terjadinya migrain adalah meningkatnya kadar hormon serotonin di dalam tubuh.
Daun saga diketahui dapat mengatasi migrain akibat tingginya kadar hormon serotonin. Hal ini karena daun saga memiliki sifat antiserotonin yang dapat membantu menurunkan kadar hormon tersebut sehingga migrain bisa menghilang dengan cepat.
Meski demikian, manfaat daun saga yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut efektivitasnya. Oleh karena itu, jika Anda mengalami migrain sebaiknya konsultasikan ke dokter.
4. Menurunkan kadar gula darah
Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan menunjukkan bahwa efek antidiabetes yang dimiliki daun saga dapat menurunkan kadar gula darah. Berkat penelitian tersebut, tanaman ini juga digadang-gadang bisa menurunkan kadar gula darah pada manusia dan mencegah terjadinya penyakit diabetes tipe 2.
Manfaat tersebut juga didukung oleh penelitian lainnya yang menyebutkan bahwa daun saga bisa meningkatkan kinerja hormon insulin yang berfungsi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Mengontrol tekanan darah
Tanaman herbal seperti daun saga mengandung banyak antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Beberapa riset pun menunjukkan bahwa kandungan antioksidan ini bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil.
Namun, selain dengan mengonumsi daun saga, Anda juga perlu menjalani pola hidup sehat, seperti rutin olahraga, berhenti merokok, dan membatasi asupan garam dan gula, untuk mengontrol tekanan darah.
6. Mengatasi penyakit maag
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun saga dapat mengatasi penyakit maag dengan cara menurunkan kadar asam lambung di dalam perut. Manfaat yang satu ini diduga berasal dari berbagai kandungan antioksidan di dalam daun saga, terutama flavonoid.
Berkurangnya kadar asam lambung di dalam perut akan membuat berbagai gejala penyakit maag, seperti mual, kembung, dan sakit perut, menghilang dengan cepat.
Namun, jika keluhan sakit maag tidak kunjung membaik atau justru menjadi makin parah setelah mengonsumsi daun saga, sebaiknya hentikan penggunaan daun herbal ini dan segera konsultasikan ke dokter.
Cara Mengonsumsi Daun Saga
Cara paling mudah untuk mengonsumsi daun saga adalah mengolahnya menjadi teh herbal. Anda bisa membuat teh daun saga dengan 2 cara, yaitu merebus daunnya secara langsung lalu meminum air rebusannya atau mengeringkan daun saga terlebih dahulu.
Untuk membuat teh daun saga yang dikeringkan, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Cuci daun saga hingga bersih, kemudian keringkan dengan oven atau jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
- Haluskan daun saga yang sudah kering sampai berbentuk serbuk kasar.
- Masukkan serbuk daun saga ke dalam kantong teh dan seduh dengan air panas.
- Tunggu beberapa saat sampai air berubah warna dan suhunya menjadi hangat sebelum diminum.
Selain dibuat menjadi teh herbal, daun saga juga biasanya diolah menjadi suplemen. Namun, bila Anda ingin mengonsumsi suplemen daun saga untuk mengatasi masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Terutama bila Anda sedang mengalami kondisi medis atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Nantinya, dokter akan memastikan keamanan serta dosis suplemen daun saga yang sesuai dengan kondisi Anda.