Manfaat pijat refleksi yang paling terkenal ialah mengatasi rasa pegal dan lelah yang muncul setelah beraktivitas sepanjang hari atau akibat kondisi tertentu. Tak hanya itu, metode pijat ini juga dipercaya dapat mendeteksi dan mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Pijat refleksi merupakan salah satu teknik pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok. Berbeda dengan metode pijat atau urut biasa, pijat refleksi berfokus pada titik tertentu di bagian tubuh, seperti kaki, tangan, dan telinga.
Ahli pengobatan tradisional meyakini bahwa titik-titik tersebut berhubungan dengan semua saraf organ internal di tubuh. Menekan titik-titik tersebut dapat memberikan berbagai manfaat pijat refleksi, seperti meringankan gejala dari penyakit tertentu.
Beragam Manfaat Pijat Refleksi
Para terapis pijat refleksi menggunakan ibu jari dan jari lainnya untuk menekan titik saraf pada tangan dan kaki. Terkadang, terapis juga menggunakan alat bantu, seperti batu ketika memijat atau memberikan tekanan pada kaki atau tangan.
Selain menghilangkan pegal, ada banyak manfaat pijat refleksi yang dapat diperoleh, antara lain:
1. Memberi efek relaksasi
Pijat refleksi yang dilakukan di bagian tangan dan kaki dapat mengurangi cemas, mengatasi rasa lelah, dan membantu tubuh menjadi lebih rileks.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manfaat pijat refleksi ini juga dapat dirasakan oleh ibu hamil. Pijat refleksi pada ibu hamil terlihat dapat memberi dampak yang baik dalam mengatasi rasa lelah selama kehamilan.
2. Membuat tidur menjadi lebih nyenyak
Efek relaksasi dari pijat refleksi bisa membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan pijat refleksi memiliki kualitas tidur yang baik. Dengan demikian, imunitas tubuh menjadi lebih terjaga serta risiko untuk terkena penyakit diabetes dan penyakit jantung pun bisa berkurang.
3. Mengatasi sakit kepala
Jika Anda mengalami sakit kepala yang disebabkan oleh stres atau rasa cemas, coba lakukan pijat refleksi supaya keluhan sakit kepala mereda. Berdasarkan penelitian, sebanyak 25% penderita yang menjalani pijat refleksi tidak lagi merasakan sakit kepala atau migrain.
4. Membantu pemulihan setelah stroke
Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Kondisi ini membuat penderitanya sulit berbicara atau menggerakkan beberapa bagian tubuhnya.
Banyak penderita stroke yang memanfaatkan pijat refleksi sebagai terapi pendamping pengobatan secara medis. Tekanan yang diberikan pada titik tertentu di tangan atau kaki dipercaya dapat meningkatkan kemampuan fisik penderita stroke.
5. Mengatasi konstipasi
Jika Anda mengalami sembelit atau konstipasi, pijat refleksi juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasinya. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode pengobatan alternatif ini efektif dalam meredakan konstipasi.
Pada penelitian yang dilakukan terhadap anak yang menderita sembelit terungkap bahwa gejala sembelit mereda setelah mendapatkan pijat refleksi. Manfaat pijat refleksi ini diduga berkaitan dengan efek relaksasi yang diperoleh dari pijat tersebut.
6. Melancarkan aliran darah
Pijat refleksi khususnya yang dilakukan pada kaki bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Dengan demikian, kesehatan otot dan jaringan tubuh akan menjadi lebih terjaga.
7. Mengurangi stres
Kemampuan pijat refleksi dalam meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Untuk mendapatkan manfaat pijat refleksi ini, Anda dapat memijat area kaki ketika stres menyerang.
8. Meringankan gejala multiple sclerosis
Manfaat pijat refleksi lainnya ialah meringankan rasa nyeri yang dialami penderita multiple sclerosis. Tak hanya itu, metode pijat ini juga dapat mengurangi rasa lelah, kecemasan, dan stres yang mungkin diderita pasien multiple sclerosis.
Manfaat ini bisa didapat karena pijat refleksi bisa menurunkan kadar hormon kortisol. Hormon ini memiliki peran penting dalam fungsi tubuh, termasuk dalam mengelola stres dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
9. Meredakan gejala kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manfaat pijat refleksi kaki bisa membantu mengurangi mual dan nyeri yang dialami pasien kanker setelah menjalani kemoterapi. Namun, perlu diingat kembali bahwa pijat refleksi tidak bisa menggantikan peran obat-obatan medis yang diberikan.
Meskipun tergolong aman dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, pijat refleksi sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang memiliki beberapa kondisi berikut ini:
- Masalah peredaran darah di kaki
- Cedera di bagian tangan dan kaki
- Cantengan
- Kaki kapalan
- Diare
- Adanya luka terbuka
- Demam
- Jumlah trombosit rendah
- Gangguan tiroid
Bila Anda ingin mendapat manfaat pijat refleksi secara optimal, carilah terapis yang berpengalaman dan memiliki izin untuk melakukan praktik terapi refleksi. Namun, bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasilah dulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya pada kondisi Anda.