Obat anyang-anyangan di apotek ada yang bisa dibeli tanpa atau dengan resep dari dokter. Obat anyang-anyangan ini mampu mengurangi atau mengatasi perih saat buang air kecil.
Obat anyang-anyangan di apotek atau dari dokter digunakan untuk meredakan nyeri atau sensasi seperti terbakar saat kencing. Selain nyeri, penderita anyang-anyangan juga dapat merasa sering ingin buang air kecil dan seolah-olah belum tuntas buang air kecil, meskipun tidak ada lagi urine yang keluar.
Penyebab Anyang-anyangan
Anyang-anyangan lebih berisiko dialami oleh wanita. Ini karena wanita miliki saluran uretra yang lebih pendek daripada pria.
Anyang-anyangan sering kali merupakan gejala infeksi saluran kemih (ISK). Namun, tidak menutup kemungkinan anyang-anyangan disebabkan oleh kondisi lain, seperti vaginitis, infeksi menular seksual, batu ginjal, maupun efek samping pengobatan untuk kanker.
Karena anyangan-anyangan bisa disebabkan oleh banyak hal, penderita kondisi ini disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat diresepkan obat anyang-anyangan yang sesuai. Jika belum sempat ke dokter, penderita anyang-anyangan dapat mengonsumsi obat yang dijual bebas di apotek untuk sementara.
Obat Anyang-anyangan di Apotek Tanpa Resep Dokter
Obat anyang-anyangan di apotek yang dijual bebas menjadi pertolongan pertama jika Anda belum sempat memeriksakan diri ke dokter. Meskipun tidak menyembuhkan, obat-obatan ini mampu mengurangi keluhan sebelum dokter memberikan penanganan yang sesuai.
Berikut ini adalah beragam obat anyang-anyangan di apotek tanpa resep dokter yang dapat Anda konsumsi untuk mengatasi nyeri buang air kecil:
Phenazopyridine
Phenazopyridine merupakan obat anyang-anyangan di apotek yang berguna untuk mengurangi nyeri dan sensasi terbakar saat berkemih, serta keinginan sering buang air kecil.
Obat ini akan membuat lapisan saluran kemih menjadi baal, sehingga membantu mengurangi nyeri. Namun, obat ini tidak dapat mengatasi penyebab anyang-anyangan.
Phenazopyridine tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul yang diminum 3 kali sehari setelah makan. Obat ini tidak disarankan untuk dikonsumsi lebih dari 2 hari, kecuali jika diresepkan oleh dokter. Selain itu, obat ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal.
Obat pereda nyeri
Paracetamol dan ibuprofen merupakan obat pereda nyeri yang umum digunakan untuk meredakan anyang-anyangan. Bahkan pemberian antinyeri ini cukup efektif untuk mengurangi keluhan dan kemungkinan terjadinya komplikasi akibat efek samping pengobatan anyang-anyangan. Paracetamol dapat diminum hingga maksimal 4 tablet sehari.
Obat anyang-anyangan di apotek tanpa resep dokter di atas hanya digunakan untuk mengurangi nyeri buang air kecil. Untuk menangani penyebab anyang-anyangan, atau jika keluhan berulang, Anda memerlukan obat anyang-anyangan yang diresepkan oleh dokter.
Obat Anyang-anyangan di Apotek dengan Resep Dokter
Obat anyang-anyangan di apotek yang diperoleh dengan resep dokter akan diberikan setelah dokter memastikan penyebab keluhan Anda. Obat yang dapat diberikan meliputi:
Obat untuk mengatasi infeksi
Antibiotik akan diresepkan oleh dokter jika keluhan anyang-anyangan yang Anda alami disebabkan oleh infeksi bakteri. Jenis antibiotik yang diberikan adalah kombinasi trimethoprim dan sulfamethoxazole, nitrofurantoin, atau fosfomycin.
Lamanya konsumsi antibiotik tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Antibiotik yang diresepkan harus dihabiskan meskipun keluhan telah membaik agar bakteri penyebab infeksi tidak menjadi resisten.
Obat untuk benign prostatic hyperplasia (BPH)
Anyang-anyangan yang terjadi pada pria bisa disebabkan oleh pembesaran prostat jinak. Pada kondisi ini, dokter dapat meresepkan obat anyang-anyangan di apotek berupa penghambat alfa, penghambat 5-alpha-reductase, maupun kombinasi keduanya untuk mengurangi keluhan.
Penggunaan obat anyang-anyangan di apotek harus disesuaikan dengan dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jika mendapat obat yang diresepkan oleh dokter, selalu ikuti anjuran dan instruksinya.
Selain minum obat, Anda juga bisa mencoba cara mengatasi anyang-anyangan secara alami. Cara ini dilakukan dengan minum banyak air putih, mencukupi asupan vitamin C, dan mengonsumsi probiotik untuk membantu menekan pertumbuhan bakteri dan mengeluarkan bakteri di saluran kemih.
Jika setelah minum obat anyang-anyangan di apotek kondisi Anda tidak kunjung membaik, atau bahkan makin memburuk, sebaiknya konsultasikan kembali kepada dokter. Anda bisa melakukannya secara online melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan memberikan informasi tentang penanganan kondisi tersebut.