Obat amandel anak di apotek dapat digunakan untuk meringankan berbagai gejala radang amandel, seperti sakit tenggorokan, demam, dan nyeri saat menelan. Obat-obatan ini tersedia dalam berbagai jenis dan penggunaannya perlu disesuaikan dengan penyebab serta keluhan yang dialami anak.

Radang amandel sering dialami anak berusia 5–15 tahun. Penyakit ini biasanya terjadi akibat infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA, baik karena virus atau bakteri.

Pilihan Obat Amandel Anak di Apotek yang Ampuh - Alodokter

Amandel yang terjadi pada anak paling umum disebabkan oleh infeksi virus, misalnya flu. Meski begitu, infeksi bakteri juga bisa menyebabkan anak mengalami radang amandel dan gejala yang muncul cenderung lebih berat daripada infeksi virus.

Obat amandel anak yang tersedia di apotek pun harus digunakan sesuai dengan penyebab infeksi maupun gejala yang dialami anak. Meski beberapa obat tersebut bisa dibeli sendiri di apotek, sebaiknya konsultasikan ke dokter lebih dahulu karena dosis obat anak perlu disesuaikan dengan usia dan berat badannya.

Pilihan Obat Amandel Anak di Apotek

Sebelum meresepkan obat amandel anak yang bisa dibeli di apotek, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menilai kondisi anak sekaligus menentukan kemungkinan penyebab radang amandel.

Nantinya, dokter akan menentukan pengobatan yang tepat dan menyesuaikan dosisnya. Berikut ini adalah berbagai jenis obat amandel anak di apotek:

1. Antibiotik

Jika radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik untuk anak. Obat antibiotik ini harus diminum dan dihabiskan sesuai resep, persis seperti yang dianjurkan dokter. Sangat penting untuk menghabiskan seluruh obat antibiotik untuk mencegah kekambuhan.

Jika diminum dengan tepat, obat antibiotik dapat membunuh bakteri penyebab radang amandel sekaligus mengurangi gejalanya. Beberapa jenis antibiotik yang biasanya diresepkan meliputi:

  • Amoxicillin
  • Cefadroxil
  • Clarithromycin
  • Cefuroxime

Gejala radang amandel yang diobati dengan antibiotik umumnya dapat membaik sekitar 2–3 hari setelah pengobatan dimulai. Namun, jangan hentikan pengobatan antibiotik meski gejalanya telah mereda.

2. Obat pereda nyeri dan demam

Obat amandel anak di apotek yang bisa dibeli selanjutnya adalah obat pereda nyeri dan demam yang bisa dibeli tanpa resep dokter, misalnya ibuprofen dan paracetamol.

Obat ini digunakan untuk meredakan gejala yang berkaitan dengan peradangan pada amandel, seperti sakit tenggorokan, rasa tidak enak badan, dan demam.

3. Obat batuk dan pilek

Obat batuk pilek juga bisa diberikan kepada anak untuk meredakan gejala batuk dan pilek yang kerap menyertai radang amandel. Obat-obatan ini dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Namun, agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat apa pun kepada anak.

Selain penggunaan obat amandel, berbagai perawatan sederhana di rumah juga bisa meredakan gejala radang amandel yang dialami anak, antara lain:

  • Pastikan anak minum banyak air putih untuk melegakan tenggorokannya dan mencegah dehidrasi.
  • Berikan larutan garam kepada anak untuk ia berkumur agar peradangan di amandelnya bisa berkurang.
  • Mandikan anak dengan air hangat untuk meredakan demam yang dialaminya.
  • Berikan kompres kepada anak untuk menurunkan suhu tubuhnya.
  • Pastikan anak tidur yang cukup untuk mendukung sistem imunnya dalam melawan kuman.
  • Jauhkan anak dari paparan asap rokok dan debu yang bisa memperparah peradangan.

Konsultasikan ke dokter melalui Chat Bersama Dokter sebelum Anda memberikan obat amandel anak di apotek. Umumnya, radang amandel yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya dapat sembuh dalam waktu 7 hari.

Namun, jika gejala radang amandel yang dialami Si Kecil tidak kunjung membaik dengan obat amandel anak di apotek atau justru makin memburuk, jangan tunda untuk membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.