Jintan hitam (black seed) atau biasa dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai habbatussauda telah lama digunakan sebagai obat herbal. Biji-bijian ini memiliki beragram nutrisi yang diketahui bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Jintan hitam (Nigella sativa) biasanya dimanfaatkan dengan cara diambil ekstraknya atau digunakan sebagai bumbu masakan. Di dalam tanaman ini terkandung karbohidrat, protein, serat, kalsium, zat besi, asam oleat dan asam linoleat, serta beberapa senyawa tanaman.
7 Manfaat Jintan Hitam bagi Kesehatan
Jintan hitam memiliki efek antibakteri, diuretik, antiperadangan, dan analgesik yang mampu memperkuat kekebalan tubuh serta baik untuk kesehatan organ ginjal, lambung, serta hati. Manfaat tersebut berasal dari thymoquinone (TQ) yang terkandung dalamnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah manfaat jintan hitam bagi kesehatan:
1. Mengobati darah tinggi (hipertensi)
Dalam sebuah penelitan, orang yang konsumsi habbatussauda selama delapan minggu mengalami penurunan kadar tekanan darah. Akan tetapi, manfaat habbatussauda yang satu ini masih perlu diuji lebih lanjut.
2. Mengobati kolesterol tinggi
Lemak darah atau kolesterol memang dibutuhkan tubuh. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti stroke atau penyakit jantung. Nah, kalau kamu punya masalah terkait kolesterol, kamu bisa rutin konsumsi habbatussauda.
Menurut beberapa penelitian, konsumsi obat herba ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik.
3. Menjaga kadar gula darah
Gula darah tinggi merupakan salah satu tanda penyakit diabetes. Kalau penyakit ini tidak dikontrol dan diobati, dapat menyebabkan kerusakan saraf, gangguan penglihatan, serta melambatnya penyembuhan luka.
Untuk menjaga kadar gula darah tetap baik, kamu bisa mulai konsumsi jintan hitam. Biji-bijian ini diketahui dapat mengurangi kadar gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin. Meski begitu, diperlukan lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.
4. Memiliki efek antiradang
Habbatussauda dikenal kemampuannya dalam mengurangi peradangan. Penelitian klinis skala kecil membuktikan kalau habbatussauda dapat mengurangi tingkat keparahan dan frekuensi serangan asma.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa obat herba ini mampu membantu mengatasi penyakit lain akibat peradangan, seperti sinusitis, alergi, dan radang sendi.
5. Melawan infeksi
Habbatussauda memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Dalam penelitian yang ada, obat herba ini mampu membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV, dan flu. Habbatussauda pun juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur di dalam tubuh.
6. Melindungi organ hati
Hati punya peranan yang penting bagi tubuh, seperti menyaring racun dan memproduksi zat yang ditubuhkan tubuh. Atas dasar inilah, kesehatan organ hati perlu kamu jaga. Salah satu caranya dengan konsumsi jintan hitam. Efek antioksidan pada biji-bijian ini diketahui dapat mencegah kerusakan organ hati.
7. Melawan sel-sel kanker
Senyawa thymoquinone pada jintan hitam diketahui punya efek antikanker. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan sel-sel kanker di dalam tubuh. Namun, efektivitas manfaat jintan hitam dalam mengobati kanker masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Efek Samping Jintan Hitam yang Perlu diwaspadai
Minyak jintan hitam maupun ekstrak jintan hitam tergolong aman dikonsumsi ketika digunakan dalam jangka pendek. Namun, saat ini belum ada cukup informasi tentang efek samping jintan hitam jika digunakan dalam dosis besar atau jangka panjang.
Selain itu, manfaat dan efek sampingnya bila dikonsumsi oleh anak-anak dan ibu hamil juga belum dapat dipastikan.
Meski bukan tergolong tinggi risiko alergi, jintan hitam tetap saja bisa memicu reaksi alergi. Jadi, kamu perlu lakukan tes alergi sebelum memanfaatkannya. Selain itu, bila saat ini kamu sedang minum obat pembekuan darah, konsultasikan ke dokter sebelum konsumsi jintan hitam.
Nah, itulah potensi jintan hitam yang perlu kamu tahu. Kalau kamu ingin menggunakan jintan hitam sebagai pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter guna memastikan keamanannya terhadap kondisi kesehatanmu.