Sering kali kamu terlalu fokus menyenangkan orang lain dan lupa untuk mencintai diri sendiri. Padahal, mencintai diri sendiri adalah hal utama yang harus kamu lakukan, lho. Bukannya egois, justru dengan mengedepankan rasa cinta terhadap diri sendiri, kamu akan lebih siap membantu orang lain nantinya.
Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa mencintai diri sendiri adalah perbuatan egois dan menunjukkan sikap tidak acuh kepada orang lain. Padahal, mencintai diri sendiri dan egois merupakan dua hal yang berbeda, lho.
Mencintai diri sendiri bukan berarti kamu ingin menang sendiri, melainkan menghargai dan menyayangi dirimu sehingga kamu bisa merasa cukup terlepas dari segala kekurangan yang kamu miliki. Selain itu, sikap ini akan membuatmu lebih mudah menggapai impian dan memiliki hubungan sehat dengan orang lain.
Cara Tepat untuk Mencintai Diri Sendiri
Trauma akibat pelecehan seksual, kekerasan fisik, toxic relationship, ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri, ambisi untuk memenuhi harapan orang lain, dan sifat yang terlalu perfeksionis bisa menjadi penyebab seseorang tidak mencintai dirinya sendiri.
Selain itu, sikap terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang lupa segala hal yang perlu disyukuri dalam dirinya. Alih-alih menjadi dorongan untuk berkembang lebih baik, sikap ini membuat seseorang jadi tidak suka dengan dirinya maupun hidupnya.
Nah, agar bisa mencintai diri sendiri dan mendapatkan manfaatnya, kamu bisa menerapkan cara berikut ini:
1. Perlakukan diri sendiri sama seperti memperlakukan orang lain
Kedengarannya mungkin sederhana, tetapi banyak orang yang tidak melakukan hal ini karena menganggap kebutuhan diri sendiri bukanlah hal utama. Mulai sekarang, cobalah untuk belajar memperlakukan diri sendiri sama seperti kamu memperlakukan orang lain.
Jika kamu selalu berbicara lembut dan memuji orang lain, lakukanlah hal yang sama pada dirimu. Selain itu, bila kamu sering memberikan hadiah atas pencapaian orang lain, berikan juga hadiah pada dirimu sendiri saat kamu berhasil melakukan sesuatu.
2. Pahami dirimu sendiri
Buatlah daftar hal-hal yang membuatmu merasa bahagia dan sedih. Dengan cara ini, kamu akan lebih memahami diri sendiri sendiri sehingga bisa fokus untuk mencari kebahagian dan menghindari hal-hal yang membuatmu sedih.
Jika ada seseorang yang membuatmu sedih, jangan hanya diam dan membiarkannya, ya. Lebih baik utarakan padanya bahwa apa yang ia lakukan tidak berkenan di hatimu. Dengan begitu, orang lain akan memahami bagaimana harus memperlakukanmu.
3. Lakukan hal yang kamu sukai
Jangan hanya mendaftar apa saja yang membuatmu bahagia, berikan pula ceklis pada kegiatan yang menurutmu perlu dilakukan sebagai bentuk mencintai diri sendiri. Luangkan waktu di akhir pekan untuk melakukan apa pun yang kamu sukai, misalnya makan enak, pergi ke pameran seni, atau bersantai di kedai kopi.
Menyisihkan waktu untuk diri sendiri atau me time dan melakukan hal yang kamu sukai bisa menjadi bentuk penghargaan atau hadiah yang dapat meningkatkan mood dan membuatmu merasa lebih bahagia.
4. Latih diri untuk memaafkan setiap kesalahan yang kamu lakukan
Rasa malu karena melakukan kesahalan bisa membuatmu merasa bersalah dan kesal terhadap diri sendiri. Bukannya menyelesaikan masalah, menyalahkan diri sendiri justru bisa membuatmu merasa insecure dan terhambat untuk berkembang.
Jika kamu melakukan kesalahan, cobalah untuk memaafkan diri dan terus bepikir positif. Ingat, berbuat salah merupakan hal yang wajar. Hal terpenting adalah kamu belajar dari kesalahanmu dan berusaha tidak mengulanginya lagi.
5. Lakukan meditasi
Meditasi melatih keseimbangan yang harmonis antara pikiran dan tubuh sehingga dapat menciptakan perasaan damai dan pikiran jernih serta meningkatkan konsentrasi. Cara ini bisa membuatmu benar-benar menyatu dengan dirimu sendiri. Dengan begitu, kesadaran untuk mencintai diri timbul dengan sendirinya.
Selain itu, meditasi juga dapat meningkatkan mood dan menyehatkan badanmu, lho. Kini, sudah banyak aplikasi yang bisa membantumu untuk melakukan meditasi sendiri. Praktikkan secara rutin, setidaknya selama 5–60 menit setiap hari, ya.
Sebelum mencintai orang lain, alangkah baiknya kamu mencintai dan membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu. Jika kamu bahagia, orang lain yang melihatmu tentu akan bahagia juga, kan?
Namun, percaya tidak percaya, mencintai diri sendiri adalah hal yang perlu dilatih. Tidak sedikit pula orang yang membutuhkan bantuan untuk bisa menyayangi dirinya sendiri. Jika kamu merasa seperti ini dan cara-cara di atas terasa sulit untuk kamu lakukan, jangan ragu untuk minta bantuan orang lain, setidaknya untuk berkeluh kesah.
Bila kamu masih sulit untuk mencintai diri sendiri, apalagi sampai membenci diri atau menyakiti diri sendiri, jangan sungkan berkonsultasi ke psikolog, ya. Kamu bisa mengungkapkan apa pun yang kamu rasakan tentang dirimu agar psikolog bisa membantumu menghadapinya.