Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kolesterol tinggi. Sebagian faktor tersebut bisa dikontrol, sedangkan sebagian lain tidak. Faktor risiko tersebut antara lain:
- Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung kadar lemak trans tinggi, seperti biskuit, kue, dan gorengan
- Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi, seperti daging merah, mentega, dan es krim
- Menderita penyakit tertentu, seperti diabetes, kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), dan penyakit ginjal
- Menderita obesitas, yang ditandai dengan indeks massa tubuh (IMT) di atas 30
- Memiliki keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan kelainan genetik yang menyebabkan kadar kolesterol LDL meningkat pada usia muda (familial hypercholesterolemia)
- Memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
- Berusia di atas 45 tahun pada pria dan di atas 55 tahun pada wanita
- Kurang berolahraga atau beraktivitas
- Sedang menjalani terapi dengan obat-obat tertentu, seperti obat kanker, obat kortikosteroid, atau obat penghambat sistem imun (imunosupresan)