Kutil kelamin atau condyloma accuminata disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Namun, dari lebih 100 jenis virus HPV, hanya 40 jenis di antaranya yang menular melalui hubungan seksual. Diketahui pula bahwa 90% kasus kutil kelamin disebabkan oleh virus HPV tipe 6 dan HPV tipe 11.

Berbagai Cara Penularan Kutil Kelamin

Kutil kelamin dapat menyebar melalui berbagai cara, terutama yang melibatkan kontak langsung dengan area genital. Beberapa cara penyebaran kutil kelamin dapat terjadi melalui:

1. Hubungan seksual

Penularan kutil kelamin paling sering terjadi melalui hubungan seks tanpa pengaman, baik melalui vagina, mulut, atau dubur. Saat terjadi kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi, virus HPV dapat menular dan menginfeksi pasangan seksual. 

Risiko terjadinya kutil kelamin juga akan makin tinggi jika sering bergonta-ganti pasangan seksual atau berhubungan seksual dengan orang yang memiliki riwayat infeksi HPV. 

2. Kontak langsung dari kulit ke kulit 

Kutil kelamin juga bisa menyebar melalui kontak langsung dari kulit ke kulit di area genital. Misalnya, ketika seseorang menyentuh area kelaminnya yang terinfeksi, lalu menyentuh area kelamin pasangannya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Hal ini bisa menyebabkan penularan meskipun tidak terjadi hubungan seksual.

3. Penggunaan alat bantu seks bersama 

Berbagi alat bantu seks (sex toys) dengan penderita kutil kelamin tanpa membersihkannya terlebih dahulu dapat menjadi media penularan HPV. Virus yang menempel di alat tersebut dapat berpindah dari satu orang ke orang lain jika digunakan bersama, terutama bila alat tersebut menyentuh area kelamin yang terinfeksi.

Pada kasus yang jarang terjadi, kutil kelamin juga dapat menular ke bayi dari ibu yang terinfeksi virus. Namun, penting juga untuk diketahui bahwa kutil kelamin tidak menular melalui ciuman atau media tertentu seperti alat makan, handuk, dan toilet duduk.

Faktor Risiko Kutil Kelamin

Orang yang aktif secara seksual lebih berisiko terserang kutil kelamin, terutama jika berhubungan seks dengan penderita infeksi HPV. Risiko terinfeksi akan lebih besar bila berhubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan, atau berhubungan seks tanpa mengenakan kondom.

Selain itu, ada sejumlah faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kutil kelamin, yaitu:

  • Sedang hamil
  • Merokok 
  • Pernah menderita infeksi menular seksual jenis lain
  • Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena menderita HIV/AIDS atau sedang menggunakan obat-obat tertentu 
  • Aktif berhubungan seksual sejak usia muda

Seperti yang telah dijelaskan di atas, penyebab utama terjadinya kutil kelamin adalah infeksi HPV.  Maka dari itu, agar terhindar dari penularan virus ini, penting untuk menjaga kebersihan diri, melakukan hubungan seksual yang aman, dan tidak berbagi pakai alat bantu seks. 

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait kutil kelamin, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter. Konsultasi bisa dilakukan secara langsung atau melalui layanan Chat Bersama Dokter tanpa harus bertatap muka.