Hipertensi dibagi menjadi hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer berkembang selama bertahun-tahun dan tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Hipertensi primer merupakan jenis hipertensi yang paling sering terjadi.
Berbeda dengan hipertensi primer, hipertensi sekunder bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, yaitu:
- Penyakit ginjal
- Penyakit kelenjar tiroid
- Tumor kelenjar adrenal
- Kelainan bawaan pada pembuluh darah
- Kecanduan alkohol
- Penyalahgunaan NAPZA
- Gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur (sleep apnea)
- Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat batuk pilek, atau pil KB
Faktor Risiko Hipertensi
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang hipertensi, yaitu:
- Berusia di atas 65 tahun
- Sedang hamil
- Jarang berolahraga dan jarang melakukan aktivitas fisik
- Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung kalium
- Memiliki keluarga dengan riwayat tekanan darah tinggi
- Menderita obesitas, sleep apnea, diabetes, atau penyakit ginjal
- Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi garam
- Mengonsumsi terlalu banyak kafein
- Memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol