Pengobatan impotensi akan disesuaikan dengan penyebabnya. Sebagai contoh, jika impotensi disebabkan oleh diabetes, dokter akan melakukan penanganan terhadap diabetes terlebih dahulu.
Dalam beberapa kasus, impotensi dapat pulih dengan sendirinya setelah penyebab yang mendasari impotensi tersebut berhasil diatasi.
Di samping pengobatan untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya, impotensi juga dapat ditangani dengan beberapa metode berikut:
Obat-obatan
Beberapa bahan herbal dan asam amino diketahui dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan libido pria. Suplemen atau obat kuat yang mengandung bahan-bahan ini bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter.
Selain itu, ada beberapa jenis obat yang dijual di apotik yang digunakan untuk mengatasi impotensi secara sesaat, antara lain sildenafil, vardenafil, atau tadalafil. Obat ini sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter untuk menghindari efek samping. Adapun waktu paling baik untuk mengonsumsinya adalah 1–2 jam sebelum berhubungan seks.
Suntik Hormon Testoteron
Jika impotensi disebabkan oleh kadar hormon testoteron yang rendah, dokter akan memberikan terapi berupa suntikan hormon testosteron. Selain meningkatkan kadar hormon testosteron dalam tubuh, suntik hormon ini juga dapat meningkatkan energi, massa otot, dan hasrat seksual pria.
Extracorporeal Shock Waves for Sexual Therapy (ESST)
Terapi ini merupakan prosedur nonbedah yang menggunakan gelombang kejut untuk menstimulasi aliran darah ke penis. Akan tetapi, metode pengobatan ini tergolong baru dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Vakum Pembesar Penis
Vakum pembesar penis berfungsi untuk menarik darah ke penis. Setelah penis ereksi, alat tersebut akan dicabut, kemudian ereksi akan dipertahankan dengan memasang sebuah cincin karet di pangkal penis.
Operasi
Operasi dilakukan jika impotensi tidak dapat ditangani dengan cara lain. Operasi dilakukan dengan memperbaiki pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah ke penis, atau dengan menanamkan alat yang dapat membuat penis ereksi.
Psikoterapi
Jika impotensi disebabkan oleh gangguan psikologis, jenis pengobatan yang akan dilakukan berupa psikoterapi. Dengan cara ini, penderita impotensi dan pasangan dapat berdiskusi dengan dokter terkait berbagai masalah yang menyebabkan stres atau cemas, serta memperbaiki pola pikir yang menjadi pemicu impotensi.