Varises adalah pelebaran atau pembengkakan pembuluh darah vena akibat penumpukan darah di dalam pembuluh tersebut. Kondisi ini menyebabkan pembuluh vena berwarna keunguan atau biru gelap, dan tampak menonjol.
Varises dapat terjadi di pembuluh vena mana pun dalam tubuh. Namun, kondisi ini paling sering terjadi di area tungkai, terutama betis, karena adanya tekanan saat berdiri atau berjalan. Varises juga dapat muncul di tangan, bagian panggul, anus (wasir), testis, perut, hati, atau kerongkongan (varises esofagus).
Varises lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Kondisi ini juga lebih berisiko dialami oleh orang yang berat badannya berlebih, atau orang yang pekerjaannya mengharuskan ia berdiri atau duduk dalam waktu lama.
Penyebab dan Gejala Varises
Varises terjadi akibat lemah atau rusaknya katup vena. Kondisi ini menyebabkan darah yang semestinya ke jantung menjadi berbalik arah dan menumpuk di dalam pembuluh vena. Penumpukan inilah yang kemudian menyebabkan pembuluh vena melebar dan memunculkan gejala varises.
Pembuluh vena yang umumnya terkena varises akan tampak bengkak atau menonjol di permukaan kulit. Jika dibiarkan, varises bisa menimbulkan nyeri atau kram otot. Gejala tersebut sering kali memburuk bila penderita berdiri terlalu lama.
Pengobatan dan Pencegahan Varises
Pengobatan varises disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Adapun tujuan pengobatan adalah untuk meredakan gejala, mencegah varises bertambah parah, dan menghindari terjadinya komplikasi berupa luka atau perdarahan.
Varises dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat, antara lain dengan rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal. Selain itu, hindari kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama.