Penanganan obesitas bertujuan untuk menurunkan berat badan pasien hingga mencapai target berat badan ideal, kemudian mempertahankannya, serta menurunkan risiko terkena penyakit yang terkait dengan obesitas. Metode penanganannya bermacam-macam, seperti dijelaskan di bawah ini:

Penanganan Obesitas dengan Perbaikan Pola Makan

Langkah dasar dalam menurunkan berat badan adalah dengan membatasi asupan kalori harian tanpa melewati jadwal makan. Namun, perlu diingat bahwa makanan yang dikonsumsi harus yang bergizi lengkap dan seimbang. 

Upaya yang dapat dilakukan adalah mengganti makanan atau minuman tinggi kalori dengan pilihan makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayur atau buah-buahan. Pasien juga dianjurkan untuk membatasi makanan cepat saji dan makanan atau minuman yang mengandung pemanis.

Penanganan Obesitas dengan Olahraga Rutin

Berolahraga rutin dengan intensitas sedang dapat membantu membakar kalori dan mencapai berat badan ideal. Jenis latihan fisik yang dapat dilakukan antara lain jalan cepat, bersepeda, atau berenang. Waktu olahraga yang direkomendasikan adalah 150 menit dalam seminggu atau 30 menit per hari, 5 kali dalam seminggu.

Penanganan Obesitas dengan Konseling

Metode penanganan ini bertujuan untuk membantu pasien memahami dan mencegah hal-hal yang dapat memicu peningkatan nafsu makan. Konseling, baik secara individu maupun berkelompok, juga dapat membantu pasien mengelola stres dengan baik guna menghindari stress eating.

Penanganan Obesitas dengan Obat-obatan

Konsumsi obat penurun berat badan dapat dilakukan bersamaan dengan perubahan pola makan, olahraga, dan konseling. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat-obatan untuk obesitas harus sesuai dengan saran dokter.

Salah satu jenis obat yang dapat digunakan untuk menurunkan berat badan adalah yang mengandung bahan aktif semaglutide, seperti Ozempic.

Penanganan Obesitas dengan Operasi

Apabila metode pengobatan di atas sudah tidak efektif dalam menangani obesitas, dokter akan merekomendasikan tindakan operasi. Pilihan operasi untuk obesitas antara lain:

  • Endoskopi bariatrik
    Prosedur ini dilakukan dengan menjahit dinding lambung melalui endoskop yang dimasukkan lewat mulut. Kelebihan dari endoskopi bariatrik adalah pengecilan lambung bisa dilakukan tanpa sayatan atau potongan pada lambung sehingga waktu pemulihan pasien akan lebih cepat.
  • Balon intragastrik
    Balon intragastrik merupakan prosedur untuk memasukkan balon kecil ke dalam lambung. Balon tersebut kemudian diisi dengan air untuk mengurangi jumlah ruang kosong di lambung sehingga pasien akan merasa kenyang lebih lama walau makan dalam porsi sedikit.
    Setelah 6 bulan dibiarkan di dalam lambung, balon intragastrik bisa dikeluarkan dan bila perlu akan diganti, tergantung pada respons pasien terhadap metode ini.
  • Operasi bariatrik
    Operasi bariatrik bertujuan untuk mengatur banyaknya kalori yang masuk ke dalam tubuh sehingga pasien bisa lebih cepat kenyang.
    Metode yang dipilih dalam operasi bariatrik bisa dengan mengikat bagian tengah lambung menggunakan alat khusus yang mirip cincin (gastric band), mengecilkan lambung dan menghubungkannya ke usus halus (gastric bypass), atau memotong sekitar 80% bagian lambung (sleeve gastrectomy).

Konsisten dengan program penurunan berat badan merupakan hal terpenting dalam menangani obesitas, khususnya untuk mengubah pola makan dan gaya hidup sehari-hari.  

Untuk mendapatkan saran profesional mengenai penanganan obesitas, Anda bisa menghubungi layanan Chat Bersama Dokter. Melalui chat, dokter dapat memberikan saran pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.